Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Tongkol Jantan-Betina, Kok Bikin Saya Bingung

Written By Us[e] on Selasa, 26 November 2013 | 04.20

Tongkol Jantan-Betina
Kok Bikin Saya Bingung


Mendengar dan seringkali membaca istilah tongkol jantan dan betina, kok membuat saya jadi bingung ya. Apakah tongkol Anthurium itu memang ada du jenis, ada tongkol jantan dan ada pula tongkol betina.


Anthurium itu tergolong tanaman yang memiliki buah/bunga ber-rumah satu. Alias dalam satu tongkol/buahnya terdapat serbuk sari (jantan) sekaligus nectar (betina). Dan karena itu untuk terjadinya penyerbukan cukup dari satu tongkol (yang sama). Atau tak perlu tongkol lainnya bisa terjadi penyerbukan yang sempurna.
Gamblangnya, tidak ada tongkol (khusus) jantan atau betina saja. Karena setiap tongkol bisa sekaligus jantan dan betina.
Adapun kapan menjadi betina dan kapan menjadi jantan, adalah ditandai dengan tanda-tanda tertenu. Misalnya, betina ditandai kemunculan nectar (madu) atau cairan kental yang muncul di permukaan tongkol. Biasanya ini terjadi setelah seludang tongkol membuka, sekitar 2-3 hari kemudian nectar akan mulai muncul, terutama di bagian bawah tongkol. Saat itulah sebuah tongkol dinyatakan sebagai tongkol betina.

Lendir madu itu akan muncul sampai sekitar seminggu lamanya. Lalu setelah waktu itu di bagian paling ujung tongkol tersebut akan mulai terlihat butiran-butiran putih. Itulah serbuk sari atau biasa desebut dengan tongkol jantan.
How to breeding hybrid Anthurium?
Nah, biasanya (di alam bebas/alami) atas bantuan serangga atau angin, serbuk sari itu akan jatuh menimpa ke nectar tadi. Saat itulah terjadi penyerbukan. Serbuk sari tadi membuahi nectar di tongkol tersebut.

Sementara yang biasa diistilahkan dengan "dikawinkan" adalah proses penyerbukan itu tak terjadi secara alamiah. Tetapi atas bantuan manusia. Yakni mengoleskan serbuk sari tadi ke nectar dengan kuas, tangan atau peralatan lainnya.

Sedang yang disebut dengan proses hybridisasi ( perkawinan silang), adalah bila nectar itu tak diolesi dengan serbuksari dari tongkol yang sama atau bahkan dari tongkol lain namun masih di satu tanaman yang sama. Melainkan diambilkan serbuk sari dari tongkol tanaman lain yang berbeda jenis /spesies, untuk mendapatkan jenis-jenis atau kultivar-kultivar baru.

Bila penyerbukannya sempurna, sekitar seminggu kemudian tongkol itu akan terlihat berubah warnanya, menjadi lebih puyeh (memudar). Diameternya juga makin membesar. Di permukaannya juga terlihat kasar oleh benjolan-benjolan kecil yang makin lama akan makin membesar serta berwarna kehijauan. Itulah buah hasil penyerbukan tadi.
How to breeding hybrid Anthurium?Sekian bulan kemudian (tergantung jenisnya) namun biasanya sekitar 8-10 bulan, butiran buah itu akan berubah warnanya menjadi kuning, oranye atau merah. Itu pertanda buah tadi masak. Setelah cukup masak, buah itu akan mencuat dari tubuh tongkol. Atau tak perlu menunggu terlepas dari tongkol bisa kita panen.
Kemudian buah itu dipencet untuk mengeluarkan biji (oce). Dalam satu buah biasanya ada dua biji (oce). Biji itulah yang kemudian ditanam untuk mendapatkan tanaman baru (bibit) yang biasa disebut dengan proses perkembangbiakan secara generatif.

Tongkol Jantan-Betina
Kok Bikin Saya Bingung