Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Gelombang Pasang Trend Anthurium

Written By Us[e] on Jumat, 29 November 2013 | 18.23

Gelombang Pasang Trend Anthurium

Pada tahun 2006 Anthurium mulai merajalela. Walaupun diakui, ketika itu hanya segelintir orang yang mencoba bermain di pasar tanaman hias. "Dan gelombang Cinta adalah pembuka dari maraknya hobiis gandrung sama Anthurium secara keseluruhan," Setelah Gelombang Cinta, diikuti oleh varian-varian lain. Penjelasannya sebagai berikut:


Anthurium Jemani

Dua puluh tahun silam, jemani berdaun 2 sampai 3 helai setinggi 10 cm harganya di pasaran hanya Rp 4.000 per pot. Dimulai awal Februari 2006, harga-harga jenis Anthurium ini melejit tanpa lagi dapat dikontrol.

Pertama-tama, untuk satu pot Anthurium jemani yang berdaun satu helai dijual sebarga Rp 21.000 sedangkan untuk yang berdaun 3 hingga 4 helai dibandrol Rp. 45.000 per satu pot.

Hal ini lebih mahal daripada harga-harga Anthurium jenis lain dengan ukuran yang sama. Pada pertengahan tahun 2006, anakan jemani berdaun 1 sampai 2 helai dijual seharga Rp 40.000 hingga Rp 50.000 untuk satu pot.

Pada akhir tahun 2007, harga anakan jemani Cobra yang memiliki daun 3 dilepas hingga Rp 1.500.000. Harga ini jauh meninggalkan trend Anthurium sebelumnya. Anthurium jenis ini lebih langgeng bercokol dalam deretan "the most wanted", karena sosoknya gagah, berdaun tebal dan keras, serta berkarakter kuat.

Rekor harga dicapai satu jenis jemani silangan baru di Kudus, Jawa tengah, yang ukurannya 60-an cm dijual seharga Rp 1,25 miliar. Bahkan saat itu ada Anthurium jemani Supernova yang ditaksir seharga Rp 2 miliar.

Anthurium Hookeri

Awal tahun 2006, anakan hookeri yang berdaun 1 helai, harganya hanya berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per pot. Anthurium ini termasuk yang paling muah dibandingkan dengan Anthurium yang lain.

Pada Agustus 2007, hookeri Batang Merah asal Thailand berusia remaja dibandrol Rp 125.000, sedangkan untuk yang bertongkol seharga Rp 2.000.000.

Pada Oktober 2007, hookeri Sweeta berumur 3 bulan dilepas dengan harga Rp 120.000 per pot. Akhir 2007, Anthurium hookeri batang Merah setinggi 10 cm dijual dengan harga Rp 125.000 per satu pot.

Minat orang terhadap Anthurium jenis ini diklaim sebagai "pelarian" dari Anthurium jemani yang harganya semakin tak terjangkau.

Anthurium Gelombang Cinta

Awal tahun 2006, Gelombang Cinta berdaun 1 seharga Rp 1.200 per satu pot. Awal Agustus 2007 di beberapa daerah sulit sekali mencari anakan Anthurium ini. Anthurium Gelombang Cinta mencapai puncaknya pada bulan September 2007. Awal September 2007, biji Gelombang Cinta juga mendadak naik.
Bayangkan, seminggu sebelumnya harganya masih Rp 5.000, dan seminggu lagi sudah menjadi Rp 10.000 per biji (oce). Indukan Anthurium ini laku terjual dengan kisaran harga Rp 75 juta hingga Rp 90 juta.

Awal November 2007, harga anakan Gelombang Cinta dengan 3 helai daun menjadi Rp 40.000 per satu pot.
 
Anthurium Black Beauty


Anthurium Black Beauty aslinya memang bukan barang "murah" karena jenis ini didatangkan dari Thailand. Bersama-sama dengan jemani Cobra, mereka membangun popularitas. Hanya saja indukan jenis ini seperti lenyap di pasaran, bisa jadi karena jenis ini populasinya lebih sedikit dari Anthurium jemani sekalipun.

Anthurium Garuda
 
 Dimulai pada pertengahan tahun 2007, Anthurium ini menjadi salah satu bintang yang bersinar bersamaan dengan naiknya pamor Hookeri dan Gelombang Cinta. Kisaran harga anakan pada Agustus 2007 adalah Rp 200.000. Garuda yang cukup diminati adalah jenis Garuda Merah Thailand, Garuda Merah lokal dan Garuda Hitam.
 
Anthurium Corong

Di tengah demam Gelombang Cinta yang tak terbendung, orang mulai melirik Anthurium Corong dan mempersiapkannya mejadi ternd berikutnya. Trend ini hanya bertahan sesaat, yang kemudian Corong jadi kalah pamor dengan sabetan Gelombang Cinta dan jemani yang berada di puncak idola.

Anthurium Bertongkol
 
Trend Anthurium terakhir adalah yang bertongkol, apapun variannya. Asalkan yang ada tongkolnya, langsung disambar penghobi. Semakin besar dan banyak biji dalam satu tongkol, maka akan semakin mahal harganya. Pendek kata, semua orang ingin jadi breeder.

Banyak orang yang memprediksi kibar Anthurium masih akan bertahan sampai 2008, bahkan hingga 2 tahun ke depan. Bintang yang akan terus bersinar itu adalah jenis jemani dengan nama-nama ular dan hasil silangan yang lain.

Prediksi para Anthuriumania ternyata meleset. Sampai tahun 2013 ini sepertinya mimpi itu belum terwujud.

Gelombang Pasang Trend Anthurium