Membedah Indukan Cobra Katalog
Titisan Sawi Dibelit Naga
Jemani Cobra Katalog |
Jemani Sawi |
Jemani Naga |
Semua JenMania mengakui, jemani Cobra sekarang ini dipuncak kasta tertinggi diantara keluarga jemani. Tampilannya khas dan pasti. Sehingga orang tidak bisa sembarang menyebut Cobra tanpa tahu bagaimana tampilan Cobra yang sesungguhnya. Cobra sesungguhnya dikalangan JenMania biasa disebut Cobra Katalog atau original.
Jemani Cobra Katalog |
Cobra Katalog adalah produk silangan. Jadi bukanlah jenis spesies seperti Gelombang Cinta. Induknya adalah jemani Naga dan jemani Sawi. Saat antar keduanya disilangkan, lahirlah karakter yang sangat khas, seperti dimiliki Cobra Katalog.
Warisan Naga
Salah satu ciri khasnya, tekstur daun yang timbul bak berembos dengan alur mirip ular. Ini mewaisi sifat Naga. Begitu pula punggung daunnya yang menonjol mirip ular cobra. Karakter daunnya juga melebar dengan urat yang tebal dan tegas.
Mewarisi Sawi
Sementara karakter jemani yang menitis di Cobra sangat kuat muncul di warna daunnya. Warna Sawi yang cenderung hijau muda segar akhirnya melekat pada obra, begitu juga kelenturan daunnya.
Daun jemani Sawi yang tebal tetapi lentur seperti plastik bahkan tak sobek meski digulung, juga menurun ke Cobra. Adanya bentuk lancip ujung daun pada Cobra juga masih membawa sifat ujung daun jemani Sawi. Sementara bodi dengan tangkai pendek dan tidak begitu tinggi, hanya sekitar 75 cm, juga lebih condong ke Sawi.
Karena mewarisi sifat-sifat salah satu indukannya, Sawi. Cobra memang jadi rada mirip-mirip Sawi. Jadilah Sawi acap menyaru Cobra. Mirip karakter Cobra dikit aja sudah dibilang Cobra. Bahkan ada lagi istilah mengarah ke Cobra. Padahal karakter Cobra Katalog itu jelas dan pasti.
Bila dicermati, yang paling dekat dengan Cobra adalah jemani Sawi. Jenis-jenis tertentu bisa jadi Cobra Sawi. Buat membedakannya cukup melihat karakter daunnya.
Milik Cobra Sawi lebih sempit. Tidak punya punuk (punggung), ujung daun langsung lancip, tangkai daunnya juga lebih panjang. Kalu yang lainnya biasa lebih mudah dengan melihat dari karakter warna daun dan bentuknya.
Hybrid, Anakan Tak Stabil
Lantaran sebagai hasil silangan (hybrid), maka kala Cobra menghasilkanbiji lalu disemai, maka belum tentu anakannya akan muncul 100% Cobra. Bisa jadi karakter anakannya akan kembali ke sifat kakek-neneknya. Bisa jadi membawa sifat-sifat jemani Sawi, Naga atau malah jemani biasa.
Peluang munculnya Cobra sangatlah minim. Tetapi masih mending daripada indukannya bukan Cobra tapi diaku anak Cobra.
Memang mengenali Cobra sejak kecil masih fifty-fifty. Meski itu anakan dari split-pun saat daun 1-3 karakternya kadang belum nampak. Bisa jadi benar Cobra atau bisa jadi apes jadi jemani biasa. Pasalnya karakter Cobra baru muncul saat daun ke 5-7. Jadi bila membeli biji Cobra atau bibitan Cobra dari biji tentu lebih aman bila tahu indukannya sehingga tingkat kesalahanya bisa diminimalkan.
Hybrid, Anakan Tak Stabil
Jemani Cobra Katalog |
Peluang munculnya Cobra sangatlah minim. Tetapi masih mending daripada indukannya bukan Cobra tapi diaku anak Cobra.
Memang mengenali Cobra sejak kecil masih fifty-fifty. Meski itu anakan dari split-pun saat daun 1-3 karakternya kadang belum nampak. Bisa jadi benar Cobra atau bisa jadi apes jadi jemani biasa. Pasalnya karakter Cobra baru muncul saat daun ke 5-7. Jadi bila membeli biji Cobra atau bibitan Cobra dari biji tentu lebih aman bila tahu indukannya sehingga tingkat kesalahanya bisa diminimalkan.
Membedah Indukan Cobra Katalog
Artikel Terkait
Jemani Cobra, Mulai Menjelajah Dunia
Cobra Katalog, Dari Mana Istilah itu Berasal?
Membedah Indukan Cobra Katalog