Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Menyilang Anthurium, Karakter Induk Sangat Menentukan

Written By Us[e] on Kamis, 26 September 2013 | 00.08

Menyilang Anthurium
Karakter Induk Sangat Menentukan


Tidak semua hasil persilangan anthurium menghasilkan varian yang bagus, jika tidak direncanakan dan dihitung secara matang, hasilnya akan asal-asalan bahkan tidak jarang jauh dari harapan di bawah keindahan kedua induknya, kalau ini hasilnya memang tidak dapat diteruskan lebih baik dihentikan dan diganti dengan pasangan lain.


Bagaimana menghasilkan hasil silangan yang baik? Berikut tips dari Hari pemilik Maharani Garden Ngawi yang sudah menghasilkan beberapa varian baru. Memang untuk menghasilkan silangan yang bagus harus diambil dari induk yang bagus dan induk yang bagus tentu harganya mahal serta dibutuhkan investasi yang relatif besar.

Menurut Hari langkah awal sebelum menyilang anthurium harus memahami karakter penghobi anthurium, jenis apa yang banyak diminati, lalu menyiapkan indukan yang diharapkan dapat menghasilkan keturunan sesuai selera pasar. “Umumnya anthurium papan atas yang harganya mahal banyak diminati dan menguntungkan jika disilang,” ungkap pria desa yang jadi miliader berkat anthurium.
 

Pemilihan induk Hari menitik beratkan pada kedua induk yang akan disilang sama-sama unggul, misalkan satu induk kuat dikarakter daunnya induk lain harus unggul di warna, sehingga diharapkan keunggulan dari keduanya dapat diwarisi.


ukeribatangmerahJika hasilnya baik maka persilangan itu dilanjutkan, namun jika hasilnya kurang bagus sebaiknya diganti dengan induk lain yang tetap memiliki keunggulan baik karakter atau warnanya.


Diakui Hari yang memiliki warna istimewa yang dapat mewariskan pada keturunanya diantaranya Black Silvit dan Black Beauty sedangkan yang memiliki karakter bagus diantaranya anthurium Cobra, Garuda, Jenmanizii serta beberapa indukan lain.


jemani03Setelah ditetapkan induk yang akan disilang, baru perlakuan penyilangan harus dilaksanakan sesuai rencana, sebaiknya induk-induk yang disilangkan diletakkan berdekatan, selain untuk memudahkan memantau perkembangan juga mengantisipasi persilangan alami agar tidak tercampur dengan anthuruium lain.


Anthurium yang dijadikan induk biasanya dari anthurium yang memiliki karakter bagus, dan induk yang diharapkan dapat menurunkan warna istimewa dijadikan pejantan untuk menyerbuk.


Jika salah satu induk sudah mengeluarkan nektar (lender) di tongkolnya, maka segera dicarikan benangsari yang juga sudah siap untuk membuahi. Pembuahan dapat dilakukan langsung dengan jari atau menggunakan kuas asal alat yang digunakan atau tangan harus benar-benar steril.


http://viozaax.files.wordpress.com/2008/11/tsa2.jpgBenangsari yang siap untuk membuahi diambil secara pelan dan dioleskan atau ditempelkan pada tongkol yang mengandung nektar, untuk penyempurnaan pembuahan dapat dilakukan 2-3 kali dan penyerbukan harus dilakukan secara merata, agar hasilnya bisa maksimal.

Tongkol yang sudah dibuahi sebaiknya diberi pembungkus dari jaring kecil atau kain kasa sehingga tidak terjadi pembuahan secara alami yang dilakukan serangga. Perlindungan ini sangat penting, mengingat jika dibiarkan tidak menutup kemungkinan hasil yang didapat tidak sesuai harapan.