Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Kenali Karakter Daun Sejak Bibitan

Written By Us[e] on Kamis, 26 September 2013 | 18.30

Kenali Karakter Daun Sejak Bibitan
Pilih Bodi Bongsor Daun Oval
 

Saat anda membeli jemani pernahkah tepikirkan bagaimana nanti prospek kedepannya mau jadi apa? Atau minimal bisakah jemani yang Anda beli tumbuh selamat hingga dewasa?


Untuk jawabannya, sangat tergantung kepandaian Anda memilih saat beli bibitan. Pertama tentu harus memperhatikan ciri-ciri bibitan bagus. Bibitan bagus menurut beberapa Anthuriumania bisa ditelusuri dari pabriknya alias tongkol.

Ada semacam zonanya. Kalau pangkal biasanya bentuk biji tidak sempurna dan terlalu tua. Sedangkan zona ujung, biji kecil dan belum matang betul. Terbaik di zona tengah tongkol. Dicirikan bijinya besar sehingga kecambahnya juga besar.

Bibitan dari biji yang besar salah satu indikasi bibitan yang baik. Saat tumbuh jadi bibitan biasanya akarnya juga besar dan tangkai daun juga besar. Untuk gampangnya, untuk mendapatkan bibitan yang bagus maka dari satu bak bibitan harus diseleksi.

Pilih yang paling bongsor dan daunnya lebar serta akarnya besar. Sama-sama umurnya, ukuran daun bisa 1,5 - 2 kali lebih lebar. Kalau bibitan besar maka akan tumbuh besar lebih cepat.
Tidak semua bibitan bisa tumbuh normal. Bibitan yang sulit besar selain faktor media, juga disebabkan kualitas biji yang memang jelek. Saat daun 1-2 kelihatan normal. Tetapi selang beberapa bulan, daun bertambah tetapi tetap saja kecil-kecil tidak bisa besar. Orang menyebutnya "mini size" padahal jemani "kuntet" alias cacat.
Berikutnya mengenali karakternya. Meski jemani terkenal sebagai Anthurium seribu wajah, Artinya dari satu indukan akan keluar berbagai model. Tetapi bakat sejak kecil bisa diprediksi. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah untuk bibitan daun harus lebar, tebal dan bentuknya oval.

Daun pilih yang lebat indikasi dari biji yang bagus dan nantinya bisa tumbuh cepat dan biasanya termasuk jenis jemani jumbo. Ketebalan daun biasanya menunjukkan kuat tidaknya karakter dan tekstur daun. Daun tebal mengkilat apalagi sudah muncul guratan terasa kasar di jari saat dipegang salah satu indikasi jemani dengan karakter bagus.

Bentuk daun kenapa pilih bibitan berdaun oval sedikit membulat? Pasalnya lebih prospek. Nanti besarnya akan lebih bagus dibanding bibitan dengan daun sempit memanjang. Seperti jenis Supernova Virgin Florida dicirikan bibitannya berbentuk oval dan lebar. Cobra-pun saat bibitan daunnya juga harus lebar.

SETANG PENDEK BUKAN JAMINAN
Bagaimana soal stang atau tangkai daun? Tentu saja stang pendek lebih bagus ketimbang stang panjang. Namun yang lebih penting lagi yaitu keseimbangan dengan lebar daun. Stang panjang tidak jelek asal ukurannya besar dan seimbang dengan lebar daun.
Stang pendek akan kelihatan kurang gagah bila ukurannya kurus sedangkan daunnya lebar. Sepertinya daun saling menumpuk merumpun. Tak kalah pentingnya, stang dan daun harus konsisten. Jangan sampai daun lama stang pendek tetapi daun baru stangnya memanjang dan daunnya malah menyempit.
Berikutnya tegakan stang. Saat bibitan stang harus tetap tegak. Stang daun baru tegak lurus ke atas. Lantas daun lama maksimal sudut rebahannya 45 derajat dari daun baru yang tegak lurus itu. Kondisi daun juga tetap tegak tidak rebah atau menekuk ke bawah. Secara garis besar berikut standart ukuran stang dan daun bibitan yang bagus:

UKURAN DAUN:
Tinggi : Lebar = 1,25 : 1 
(Tinggi diukur dari pangkal daun sampai ujung daun, lebar diukur dari tepi kiri sampai tepi kanan daun).

UKURAN STANG:
Panjang stang : Tinggt Daun = 1 - 1,25 : 1
(Panjang stang diukur dari pangkal batang hingga pangkal (kuping) daun).

Kenali Karakter Daun Sejak Bibitan
Pilih Bodi Bongsor Daun Oval