Kebutuhan Cahaya Untuk mendapatkan cahaya yang sesuai,
pembudidayaan yang dilakukan pada daerah dataran rendah membutuhkan bangunan dengan
atap naungan paranet 60-70%. Untuk dataran sedang menggunakan naungan paranet
50%. Sedang untuk dataran tinggi cukup digunakan atap paranet 25%. Jika cahaya
terlalu banyak, daun akan menguning dan kering, sebaliknya bila cahaya kurang
daun nampak lemas dan pucat, serta daun dan tangkainya cenderung memanjang.
Kebutuhan Suhu Suhu lingkungan yang optimal berkisar antara 18º-31º C.
penampilan daun akan lebih mengkilap bilaman a perbedaan suhu siang dan malam tidak terlalu mencolok. Kondisi ini akan membantu membentuknya klorofil sehingga warna daun menjadi lebih hijau dan mengkilap. Untuk hal itu maka bilamana suhu siang terlalu tinggi, pada lingkungan pertanaman perlu ditambah kipas angin untuk menurunkan suhu. Kebutuhan Kelembaban Kelembaban udara yang cocok untuk pertumbuhan si raja daun ini berkisar antara 60%-80%. Bilamana kelembaban udara terlalu kering maka perlu penyemprotan air di sekitar tanaman.
Sebaliknya bila terlalu lembab perlu dipasang kipas angin. Sirkulasi Udara Angin semilir akan memberikan kondisi yang baik bagi tanaman, karena dengan adanya angin yang bertiup perlahan akan membuat hawa yang sejuk. Oleh karena itu peranan kipas angin yang dipasang di lingkungan pertanaman akan berperan ganda, yakni menyejukan udara, menjaga kelembaban udara dan menjaga suhu udara. MORFOLOGI TANAMAN Anthurium termasuk keluarga Araceae yang mempunyai perakaran yang banyak, batang dan daun yang kokoh, serta bunga berbentuk ekor.
penampilan daun akan lebih mengkilap bilaman a perbedaan suhu siang dan malam tidak terlalu mencolok. Kondisi ini akan membantu membentuknya klorofil sehingga warna daun menjadi lebih hijau dan mengkilap. Untuk hal itu maka bilamana suhu siang terlalu tinggi, pada lingkungan pertanaman perlu ditambah kipas angin untuk menurunkan suhu. Kebutuhan Kelembaban Kelembaban udara yang cocok untuk pertumbuhan si raja daun ini berkisar antara 60%-80%. Bilamana kelembaban udara terlalu kering maka perlu penyemprotan air di sekitar tanaman.
Sebaliknya bila terlalu lembab perlu dipasang kipas angin. Sirkulasi Udara Angin semilir akan memberikan kondisi yang baik bagi tanaman, karena dengan adanya angin yang bertiup perlahan akan membuat hawa yang sejuk. Oleh karena itu peranan kipas angin yang dipasang di lingkungan pertanaman akan berperan ganda, yakni menyejukan udara, menjaga kelembaban udara dan menjaga suhu udara. MORFOLOGI TANAMAN Anthurium termasuk keluarga Araceae yang mempunyai perakaran yang banyak, batang dan daun yang kokoh, serta bunga berbentuk ekor.
AKAR
Anthurium yang sehat mempunyai jumlah akar yang banyak,
berwarna putih dan menyebar ke segala arah. Oleh sebab itu membutuhkan media
yang porous.
BATANG
Batang Anthurium tidak nampak karena terbenam di dalam
media. Setelah tanaman dewasa batang ini akan membesar menjadi bonggol.
DAUN
Daun Anthurium pada umumnya tebal dan kaku, bentuknya
bervariasi seperti berbentuk jantung, lonjong, lancip, dan memanjang. Untuk
Anthurium daun, kekompakan bentuk daun meningkatkan nilai estetikanya.
BUNGA
Anthurium mempunyai bunga berumah satu artinya dalam satu
bunga terkandung sel kelamin betina dan sel kelamin jantan. Bunga terdiri dari
tangkai, mahkota, dan tongkol. Semua bagian bunga tersebut menjadi satu
kesatuan dan berbentuk seperti ekor, sehingga Anthurium dikenal dengan si bunga
ekor. Putik dan tepung sari menempel pada tongkol. Masaknya putik dan tepung
sari tidak bersamaan (dichogamaous). Pada umumnya putik masak lebih awal
dibanding tepung sari.
BUAH DAN BIJI
Buah berbentuk bulat dan menempel pada tongkol, buah muda
berwarna hijau setelah masak berwarna merah. Biji yang telah masak akan
terlepas dari tongkolnya, biji inilah yang baik untuk disemai. Bibit yang
dihasilkan dari biji, umumnya mempunyai sifat yang berbeda dari induknya.