Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Anthurium Bonplandii

Written By Us[e] on Kamis, 25 Juli 2013 | 21.44

Anthurium Bonplandii, 
Pemain Kakap Memburunya Sampai Amrik, Ada Apa Ya...??


Sejumlah pemain kakap Anthurium asal Jakarta ketahuan memesan ke sejumlah breeder Anthurium asal Amerika Latin. Mereka mengirim penawaran via email, kepada siapa saja yang memiliki Anthurium Bonplandii, agar mau memberikan penawaran balik. Melengkapi spesifikasi, harga, teknik pengiriman dan pembayaran.

Ada apa ya dengan Anthurium Bonplandii?? Adakah memiliki kelebihan seperti faktor kelangkaan seperti Anthurium Reflexinervium?? Atau sebab-sebab lain.

TAK REWEL
Spesies Anthurium Blonpandii, memiliki 3 subspesies, yakni Anthurium blonpandii subspesies cuatrecasii yang hidup di bebatuan (epiilithic), kemudian Anthurium bonplandii subspesies guayanum yang hidup di hutan-hutan secara epifit dan Anthurium bonplandii subspesies bonplandii, yang banyak ditemukan hidup di tanah-tanah pasir.

Spesies ini masih anggota Anthurium Pacgyneurium yang masih satu kelompok di bird's nest alias sarang burung.

Keistimewaannya, dan itu yang mungkin membuatnya diburu oleh pemain kakap Indonesia, Blonpandii yang ditemukan oleh George Bunting di Venezuela itu hidup di hutan-hutan Amazon, hidup di dataran rendah 100-140 dpl (di atas permukaan laut). Berarti ideal juga buat ditanam di kota-kota besar di sini yang umumnya berada di dataran rendah.

Tak rewel, karena di habitatnya Bonplandii itu selain epifit (hidup dengan menempel di pohon-pohon besar). beberapa juga ditemukan hidup di perbukitan batu itu juga dikenal paling tahan banting. Karena di musim panaspun ia cukup makan dan minum dari atmosfir alias dari udara terbuka (embun), dll).

Disukai semut untuk membuat sarangnya, terutama yang hidup di bebatuan, Bonplandii ternyata juga dikenal kebal serangan serangga dibanding jenis-jenis jemani pada umumnya.

JEMANI URAT GOLD
Nah ini dia yang membuat Anthuriumania banyak yang tertarik Bonplandii, juga berkarakter khas jemani bahkan jauh lebih bagus dibanding jemani yang sudah kita kenal selama ini.

Daunnya sangat tebal dan lebat, lebarnya mencapai 30-75 cm, dengan panjang bisa menjulur 30 cm sampai 1 meter. Permukaan daun bagian atasnya juga sangat mengkilap.

Warnanya juga cenderung hijau gelap kehitaman serta di malam hari akan bersemu kecoklatan saat terterpa sinar lampu. Urat daunnya juga sangat eksotis, karena selain berkarakter khas, juga berwarna kekuningan mengarah ke gold. Bila jadi saat dibawa ke sini nanti bakalan diberi nama Anthurium Jemani Gold.

Khusus yang subspesies cuatrecasii, tangkai daunnya relatif lebih panjang serta daunnya tak begitu gelap.

PAS BUAT INDUKAN
Karena sejumlah kelebihannya itulah ditunjang kelirnya yang hitam, berdaun tebal khas jemani serta berurat kekuningan, lagipula bukan produk hybrid (persilangan) Anthurium Bonplandii juga ideal dijadikan indukan.
Yang jadi faktor utama kelebihannya, adalah warna daunnya itu...loh. Bukankah kita sekarang tergila-gila pada warna kehitaman. Apalagi yang subspesies bonplandii itu hitamya cenderung ke burgundy. Jadi sangat layak untuk diburu.

TONGKOL SUPER Berdiri Tegak Hingga Semeter
Dan ini dia yang membuat tergiur, Anthurium Bonplandii juga dikenal memiliki tongkol super. Lepas usia 4 tahun tongkolnya bisa mencapai 30-100 cm. Warnanya juga eksotis, tangkainya cenderung kecoklatan, tapi seludangnya tetap hijau.

Tongkolnya sendiri berwarna keabu-abuan kemudian berubah menjadi kecoklatan saat sudah mulai terserbuki dengan baik. Buahnya berwarna keunguan lalu kemudian menjadi kemerahan saat sudah mulai masak.

Dikenal rajin berbuah (tongkol), Anthurium Bonplandii bisa membuahkan 5-6 tongkol di waktu bersamaan. Sungguh sebuah mesin uang yang bagus buat para breeder profesional.

Anthurium Bonplandii